Selasa, 16 November 2010

TEKNIK PERANCANGAN AMMETER

Teknik dalam pengukuran arus dibagi menjadi 2 cara yaitu teknik rangkuman universal dan ganda.

1. Teknik Shunt Ayrton [1,2].

Teknik ini disebut juga teknik rangkuman ganda (multirange ammeter). Rangkaian ini ditunjukkan pada gambar 3. Rangkaian ini memiliki empat shunt Ra, Rb, Rc, dan Rd yang dihubungkan parallel terhadap alat-alat ukur agar menghasikan empat batas ukur (rangkuman) yang berbeda. Switch atau saklar posisi adalah jenis sebuah saklar posisi ganda yang menyambung dan memutuskan, sehingga rangkaian tanpa sebuah shunt sewaktu pengubahan batas ukur.

Shunt universal atau shunt ayrton mencegah kemunkinan pemakaian alat ukur tanpa shunt. Keuntungan yang diperoleh adalah nilai tahanan total sedikit lebih besar. Shunt ayrton ini memberikan kemungkinan yang baik untuk menerapkan teori dasar rangkaian listrik dalam sebuah rangkaian praktis.


    o---->----+-----+-----+-----+--------+ 
          Ish V     |     |     |        | 
              \     \     \     \        | 
              /Ra   /Rb   /Rc   /Rd      V Im 
              \     \     \     \        | 
              /     /     /     /        | 
              |     |     |     |        | 
              |     O     O     |      ----- 
               \               /      |     | 
                O             O       |Meter| Rm 
                 o                    |     | 
                  \                    ----- 
                   \  Switch             | 
                    \                    | 
                     \                   | 
                      \                  | 
                       |                 | 
    o------------------+-----------------+ 
 

Gambar 1. Rangkaian Shunt Ayrton


2. Teknik Rangkuman Ganda

Amperemeter rangkuman ganda dengan menggunakan sebuah saklar 4 posisi dan empat tahanan penggali (Ra, Rb, dan Rc). Nilai dari pada tekanan ditentukan oleh metoda sensitivitas.

Teknik rangkuman ganda mempunyai keuntungan dan kerugian. Keutungannya yaitu nilai toleransi sangat kecil dibandingkan dengan teknik shunt ayrton. sedangkan kerugiannya adalah nilai resistansi sangat signifikan sehinga cukup sulit untuk memanipulasi nilai resistansinya.



















Gambar 2. Rangkaian Rangkuman Ganda




Referensi

[1] Tim Asisten Laboratorium Teknik Elektro Universitas Gunadarma, Instrumentasi Elektronika, Jakarta, 2004

[2] D. Cooper, William, Instrumentasi Elektronik Dan Teknik Pengukuran, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993

[3] http://everything2.com/title/Ayrton+Shunt. [14 November 2010]


Tidak ada komentar: