Selasa, 15 Februari 2011

Langkah kedua: Perancangan Solar Sel

Potong lembaran tembaga lainnya seukuran dengan tembaga pertama yang telah kita bakar tadi. Tekuk kedua potongan dengan lembut kemudian masukan ke dalam botol pelastik tanpa menyentuh satu sama lain.

Tembaga yang tadi dibakar adalah sisi yang paling baik untuk menghadap keluar botol karena permukaannya halus dan bersih.

Pasangkan 2 capit buaya, satu ke tembaga yang baru dan satu lagi ke tembaga yang telah dibakar. Pasang ujung kabel dari plat tembaga yang bersih ke terminal positif dari meter dan tembaga yang telah dibakar pada terminal negatif pada meter.

Kemudian campurkan 2 sendok garam meja kedalam air yang telah dipanaskan, aduk hingga garam larut pada air. Masukan air garam kedalam botol dengan hati-hati, jangan sampai membasahi capit buaya yang telah kita pasang.

Air garam yang dimasukan tidak boleh menenggelamkan seluruh plat tembaga, Anda tinggalkan minimal 1 inci tembaga yang tidak terendam air, hal ini untuk mengurangi resiko capit buaya terkena air saat memindahkan solar cell.

Photo dibawah ini adalah menunjukan energy yang dihasilkan adalah 6 micro amper saat terhalang bayangan























Photo dibawah adalah tenaga yang dihasilkan saat solar cell ditempatkan dibawah sinar matahari, tenaga yang dihasilkan melonjak menjadi sekitar 33 micro amper. Bahkan kadang-kadang tenaga yang dihasilkan lebih dari 50 micro amper.























Sumber:
1. Kaskus.us
2. http://www.alpensteel.com/article/110-tutorial/1926-membuat-solar-cell-panel-surya-sendiri.html

Tidak ada komentar: