Rabu, 30 Desember 2009

Rate Of Return

Rate of return (ROR) adalah tingkat pengembalian / tingkat bunga yang diterima oleh investor atas investasi yang tidak diamortisasikan. Rate of return dapat disebut dengan Internal rate of return (IRR). Metode ini paling umum digunakan dalam analisa ekonomi. Dalam metode ini doketahui bukan nilai ekivalen dari aliran uang tetapi nilai suku bunganya dimana present worth inflow sama dengan present worth outflow (dapat juga dihitung terhadap A atau F). Secara umum dikatakan bahwa IRR adalah suku bunga i dimana:






Dimana: Rk = Pemasukan
Dk = Pengeluaran
N = Umur proyek


Teknik perhitungan dengan IRR banyak digunakan dalam suatu analisis investasi, namun relatif sulit untuk ditentukan karena untuk mendapatkan nilai yang akan dihitung diperlukan suatu 'trial and error' hingga pada akhirnya diperoleh tingkat bunga yang akan menyebabkan NPV sama dengan nol. IRR dapat didefinisikan sebagai tingkat bunga yang akan menyamakan present value cash inflow dengan jumlah initial investment dari proyek yang sedang dinilai.

Dengan kata lain, IRR adalah tingkat bunga yang akan menyebabkan NPV sama dengan nol, karena present value cash inflow pada tingkat bunga tersebut akan sama dengan initial investment. Suatu usulan proyek investasi akan ditetima jika IRR > cost of capital dan akan ditolak jika IRR < cost of capital. Perhitungan IRR untuk pola cash flow yang bersifat seragam (anuitas), relatif berbeda dengan yang berpola tidak seragam.
Menurut Arifin dan Fauzi (1999:13) bahwa: Adapun langkah-langkah menghitung IRR untuk pola cash flow yang sama adalah sebagai beiikut:

a) Hitung besarnya payback period untuk proyek yang sedang dievaluasi.
b) Gunakan tabel discount factor, dan pada baris umur proyek, cari angka yang sama atau mendekati dengan hasil payback period pada langkah 1 di atas. IRR terletak pada persentase terdekat hasil yang diperoleh.
c) Untuk mendapatkan nilai IRR yang sesungguhnya dapat ditempuh dengan menggunakan interpolasi.

Sedangkan untuk proyek yang memiliki pola cash inflow yang tidak seragam, dapat diselesaikan dengan langkah-langkah berikut:
a) Hitung rata-rata cash inflow per tahun.
b) Bagi initial investment dengan rata-rata cash inflow untuk mengetahui "estimasi" payback period dari proyek yang sedang dievaluasi.
c) Gunakan tabel discount factor untuk menghitung besarnya IRR, seperti langkah ke-2 dalam menghitung IRR untuk pola cash flow yang berbentuk seragam (anuitas). Hasil yang diperoleh akan merupakan "perkiraan IRR'.
d) Selanjutnya sesuaikan IRR yang diperoleh pada langkah ke-3 di atas, yaitu diperbesar atau diperkecil, ke dalam pola cash flow yang sesungguhnya. Apabila cash inflow yang sesungguhnya dalam tahun-tahun pertama temyata lebih besar dari rata-rata yang diperoleh dalam langkah ke 1 di atas, maka perbesarlah tingkat discount yang digunakan, dan apabila sebaliknya maka perkecillah discount tersebut.
e) Dari hasil discount rate yang diperoleh pada langkah ke-4, kernudian hitunglah NPV dari proyek tersebut.
f) Apabila hasil yang diperoleh lebih besar dari nol, maka naikkanlah discount rate yang digunakan, dan apabila sebaliknya maka turunkanlah discount rate tersebut.
g) Hitunglah kembali NPV dengan menggunakan discount rate yang baru, sampai akhirnya diperoleh discount rate yang secara berurutan menghasilkan NPV yang positif dan negatif. Dengan jalan interpolasi akan ditemukan nilai IRR yang sesungguhnya.
Setelah IRR diketahui langkah selanjutnya adalah membandingkan IRR dengan cost of capital. Apabila IRR lebih besar dari pada cost of capital maka rencana investasi dapat diterima karena menguntungkan dan sebaliknya apabila IRR lebih kecil dari pada cost of capital maka rencana investasi ditolak karena merugikan.

Soal:

1. Suatu perusahaan hendak mendirikan suatu pusat pembangkit listrik yang diharapkan dapat beroperasi 8 tahun. Bunga untuk perhitungan-perhitungan investasi 20% per tahun. Ada dua alternatif yang dapat ditempuh yaitu tenaga air atau tenaga matahari. Struktur ongkos adalah sebagai berikut:





Analisalah kedua alternatif tersebut ? Dan pilih yang mana yang lebih menguntungkan bila anda adalah seorang pengambil keputusan?

Solusi:

Untuk Tenaga Air



Cara pertama: dengan menjumlahkan semua annual.

A1 = P (A/P ; i% ; n)
A1 = $15000 (A/P ; 20% ; 8)
A1 = $ 15000 (0,2606**)
A1 = $3909

A2 = $8000 + $500
A2 = $8500

A3 = F (A/F ; i% ; n)
A3 = $5000(A/F ; 20% ;8)
A3 = $5000(0,0606)
A3 = $303

Maka; EAC = A1 + A2 – A3
= $3909 + $8500 - $303
= $12106



Cara kedua: dengan menggunakan rumus capital recovery (CR).

CR = (P-F) (A/P ; i% ; n ) + F i% + A
= ($15000-$5000) (A/P ; 20% ; 8) + $5000 x 20% + $8500
= ($10000) (0,2606**) + $1000 + $8500
= $2606 + $1000 + $8500
= $12106

(**) Untuk mendapatkan tabelnya silahkan download URL di bawah ini:

tabel persen.zip



Untuk Tenaga Matahari




Cara pertama: dengan menjumlahkan semua annual.

A1 = P (A/P ; i% ; n)
A1 = $25000 (A/P ; 20% ; 8)
A1 = $25000 (0,2606**)
A1 = $6515

A2 = $5000

A3 = F (A/F ; i% ; n)
A3 = $4500(A/F ; 20% ;8)
A3 = $4500(0,0606)
A3 = $272,7

Maka; EAC = A1 + A2 – A3
= $6515 + $5000 - $272,7
= $11242,3




Cara kedua: dengan menggunakan rumus capital recovery (CR).


CR = (P-F) (A/P ; i% ; n ) + F i% + A
= ($25000-$4500) (A/P ; 20% ; 8) + $4500 x 20% + $5000
= ($20500) (0,2606**) + $900 + $5000
= $5342,3 + $900 + $5000
= $11242,3


(**) Untuk mendapatkan tabelnya silahkan download URL di bawah ini:

tabel persen.zip

dari kedua alternatif yang saya analisis maka pilihan saya jatuh pada pembangkit listrik tenaga matahari karena CR = EAC = $11242,3. Karena biaya yang dikeluarkan relatif kecil dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga air.


jika ingin mendownload artikel "Rate Of Return" silahkan download dibawah ini:

Rate Of Return.doc

Tidak ada komentar: