Minggu, 20 Desember 2009

Berkah Rupiah Di Pasar Elektronik

Tren penguatan kurs rupiah terhadap dollar AS belakangan ini mulai berdampak dengan harga-harga elektronik. Khususnya berkaitan dengan teknologi informasi. Harga laptop turun sebesar 10%-15%. Merek Toshiba dan Compaq dengan spesifikasi processor core 2 duo, turun sekitar 12%. Kedua merek tersebut adalah presentase penurunan yang sangat drastis. Sementara merek Zyrex atau Axioo turun hingga 10%.

Selain laptop, harga computer model desktop PC pun mulai turun. PC dengan spesifikasi intel Celeron 3,0 GHz turun hingga 15%.

Penguatan rupiah pun turut berimbas dengan harga ponsel bermerek. Tren penurunan harga ponsel dalam sebulan terakhir ini berlaku untuk merek-merek macam Nokia, Sonny Ericsson, dan Samsung. Harga TV LCD pun juga mulai turun. Harga T LCD turun sekitar 2%-5%.

Menurut saya penurunan harga yang berimbas pada rupiah yang menguat patutnya harus ditingkatkan lagi kalau perlu target penjualan produk elektronik harus ditingkatkan lagi. Selain itu pemerintah harus dapat memberantas barang selundupan alias “Black Market” yang merugikan Negara akibat produk tidak membayar pajak. Di Indonesia masih bayak barang selundupan. Apalagi alat-alat elektronik yang berhubungan dengan teknologi informasi sangat laris dipasaran apalagi banyak dipakai dari lapisan masyarakat dari kalangan bawah maupun pejabat.

Tidak ada komentar: