Pada sabtu siang saya pulang ke Bogor dengan naik kereta listrik. Setelah sampai stasiun pondok cina rupanya trafo di stasiun UI terbakar. Akibatnya saya dan penumpang kereta terlantar. Tidak hanya itu saya pun merugi karena saya mencari alternatif lain untuk pulang dengan naik angkot yang harganya jauh lebih mahal dari naik kereta listrik.
Saya merasa heran mengapa gardu trafo terbakar. Apa mungkin trafonya yang sudah uzur atau umurnya yang pendek. Memang jika kita telusuri kualitas barang saat ini yang sangat pendek umurnya.
katakanlah sebuah AKI, belum berumur satu tahun AKI tersebut sudah rusak dan tidak dapat dipakai lagi. Berbeda dengan umur AKI pada jaman dahulu yang rata-rata berumur 2 sampai 3 tahun dengan harga yang sama dengan harga AKI yang sekarang.
Mungkin jika saya analogikan AKI berumur rata-rata 3 tahun di produksi oleh suatu perusahaan. Maka selama 3 tahun kedepan mungkin perusahaan tersebut tidak mendapatkan omset yang cukup besar. Tapi, Setelah tahun ketiga maka perusahaan itu mendapatkan omset lagi yang cukup besar.
Oleh karena itu umur rata-rata sebuah AKI menjadi pendek. Mungkin dengan cara sistem aliran listriknya tidak lancar, air AKInya cepat habis, atau bahan mentahnya yang sangat murah.
Itu baru AKI belum peralatan elektronik yang lainnya. Mungkin akibat dari krisis yang cukup panjang membuat perusahaan harus pintar menghemat keuangannya untuk menghasilkan keuntungan yang maksimum. Karena jika perusahaan tidak menyiasati keuangannya maka perusahaan akan merugi. Walaupun dengan cara memperpendek kualitas barang yang diproduksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar